Thursday, March 22, 2018

Cucian Tetangga


sumber foto: twenty20.com

Sepasang suami istri muda menempati rumah di sebuah kompleks perumahan.
Suatu pagi sambil sarapan, si istri menatap keluar melalui jendela kaca dan melihat tetangganya sedang menjemur baju.
Lalu si istri berkata kepada suaminya: "lihat Pa.., cuciannya kelihatan kurang bersih ya, sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar. Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."

Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.  Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur baju, selalu saja si istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci bajunya .

Seminggu berlalu...............       
Dipagi yang sama si istri heran melihat pakaian-pakaian yang dijemur tetangganya terlihat bersih cemerlang.

Lalu si istri berkata kepada suaminya : "Lihat Pa...., sepertinya dia telah belajar bagaimana cara mencuci dengan benar, Pagi ini cuciannya sudah bersih, mungkin dia melihat hasil cucianku yang bersih".  

Lalu si suami berkata: "Ma......, papa bangun lebih pagi hari ini untuk membersihkan jendela kaca kita". 
Si isteri terkejut dan sangat malu mendengar jawaban suaminya .

Dia malu telah mencerca tetangganya selama ini tidak bersih mencuci baju, padahal kaca jendelanya yang kotor. 



Begitulah kehidupan!.........
Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran kita lewat jendela mana kita memandangnya .
Jika kaca jendela yang kita pakai kotor sudah pasti apa yang kita lihat didepan akan kotor juga .

◆ Jika HATI kita bersih, maka bersih pula PIKIRAN kita.
◆ Jika pikiran kita bersih, maka bersih pula PERKATAAN kita .
◆ Jika perkataan kita bersih, maka bersih pula PERBUATAN kita .

Hati , pikiran , perkataan dan perbuatan kita mencerminkan hidup kita .  Itulah sebabnya orang tua kita selalu berpesan : "jaga hati, pikiran, perkataan dan perbuatan".

Ya , selayaknya kita menjaga itu, sebab seburuk apapun baju yang kita pakai tidak akan melukai orang lain. Tapi lidah dan sudut pandang yang kotor dapat melukai bahkan menghancurkan orang lain!!

Lalu.. apakah kaca jendela kita sudah bersih hari ini ??

Kiranya illustrasi ini bermanfaat.  Terlebih kadang kita menganggap diri kita selalu lebih baik daripada orang lain.

Monday, March 19, 2018

Sebutir Permen

sumber foto: freeimages

Seorang lelaki tua terbaring lemah di rumah sakit "Harapan Kita."
Sementara seorang anak muda datang menengoknya setiap hari dan menghabiskan waktu berjam2 bersama lelaki tua itu.

Anak muda itu menyuapinya, membersihkan badannya, dan membimbingnya berjalan-jalan di taman, lalu membantunya kembali berbaring.
Anak muda itu baru pergi setelah merasa bila lelaki tua itu sudah bisa ditinggal.

Suatu ketika perawat yang datang memberi obat dan memeriksa kondisi orang tua itu berkata,
“Bapak punya anak yang berbakti. Setiap hari ia datang untuk mengurus Bapak.
Sungguh beruntung ya, Pak.”

Lelaki tua itu memandang perawat itu sejenak, lalu memejamkan kedua matanya.
Dengan nada sedih, lelaki tua itu berkata,
“Saya berangan-angan, seandainya ia adalah salah seorang anak saya.
Sebenarnya, Ia adalah anak yatim yang tinggal di lingkungan tempat tinggal kami.
Dulu sekali, saya melihatnya menangis setelah kematian ayahnya. Saya pun menghiburnya, dan membelikan PERMEN untuknya.
Setelah itu saya tidak pernah lagi berbincang dengannya.

Kemudian ketika ia tahu kalau saya dan istri hanya tinggal berdua saja, ia pun berkunjung setiap hari untuk memastikan kami baik-baik saja.

Ketika kondisi fisik saya mulai menurun, ia mengajak saya dan istri saya tinggal di rumahnya, lalu secara rutin membawa saya ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kesehatan."

"Saya pun pernah bertanya padanya, ‘Nak, mengapa engkau menyusahkan diri untuk mengurus kami?’ 

Sambil tersenyum anak itu menjawab,
‘Manisnya permen dari bapak masih terasa di mulut saya, Pak...’

*******

Saudaraku...

Orang yang baik hatinya pasti akan mendapatkan imbalan yang baik pula dari Allah Sang Maha Baik
Maka, jangan memikirkan untung/rugi ketika mempunyai kesempatan untuk membantu orang yang perlu bantuan.
Lakukan saja perbuatan baik secara spontan, dengan hati yang tulus dan ikhlas.
Hukum Allah tidak pernah salah.
Apa yang kita tanam pasti akan kembali kepada kita pula, bahkan berkelimpahan...

Selamat berbuat kebaikan, saudara-riku tercinta ❤❤❤

Friday, March 16, 2018

Salah Satu Sudut Surga




SALAH SATU SUDUT SURGA

oleh : Irene Radjiman

Dipanggilnya umi Fatma. Isteri dari seorang buruh bangunan. Tinggal dirumah kontrakan yang ia sewa 500.000/bulan. Dibelakang rumah kontrakannya ada tanah ukuran 4m2 = 2m×2m yang ia tanami cabai, dan beberapa sayuran.

Tidak banyak yg tahu kalo umi Fatma seorang hafidzah. Ia memiliki 5 orang anak dan sekarang sedang mengandung anak yang ke-6. Sudah banyak bidan yang menyuruhnya STOP hamil, gunakan kontrasepsi! Namun bagi umi Fatma anak adalah Rizki, dan rizki tidak boleh di stop. Adalah kebanggaan, Allah berkenan menganugerahi amanah anak-anak yang banyak.

Di rumahnya tidak ada tv, tidak ada kulkas dan tidak ada kipas angin. Saat saya mendatangi rumahnya, banyaaaakkk makanan yang ia suguhkan. Dari kue kering, bolu (kue basah), sampai bakso ikan pun keluar.

Anak-anaknyapun sehat-sehat. Tidak ada tanda-tanda anak kurang gizi. Anak pertamanya berusia 16 tahun sudah hafidz, Anak ke-2 usia 13 tahun hafal 15 juz, sedang dibimbing oleh kakaknya, anak ke-3 usia 9 tahun hafal 5 juz, anak ke -4 & ke-5 kembar usia 7tahun sudah qatam Al-Quran.

WOW !!! Saya terperangah mendengar ceritanya. Tidak ada suara tv dari rumah itu. Setiap hari sambil menunggu adzan terdengar lantunan ayat-ayat suci Al-Quran bersahut-sahutan.

"Alhamdulillah, Allah sangat sayang pada kami mba Iren. Abinya pulang kerja 1 minggu sekali, bawa uang banyak 500.000,-. Kami tiap hari bisa makan seperti ini" Ujarnya sambil tangannya menunjuk ke arah hidangan yang ia hidangkan untukku.

Lagi-lagi aku terperangah ! 500.000 ?! 1 minggu sekali ?! Artinya dalam 1 bulan kurang lebih penghasilannya 2juta. Itupun masih dikurangi bayar kontrakan perbulan. Dan ia bilang banyak ? Subhanallah....!!! Serasa ditampar wajahku.... maluuuu rasanya.

Aku tersenyum kecut, tenggorakanku tercekat. Silahkan berhitung dengan logikanya Robert. T. Kiyosaki yang katanya pakar bisnis. Bisakah ia menjelaskan ini semua dengan logikanya ?  Sementara banyak diantara kita yang sering melontarkan kata-kata :

"500.000 mah sekarang dapet apaan ?!!!"

Allahu akbar....!!! Bagaimana dengan 2juta/bulan mereka hidup berkecukupan ?

"Abinya selalu puasa sunah."
"Apa kuat umi ? Kerjaan abi kan berat ?"
"Pekerjaan itu sudah abi lakoni sejak kelas 4 SD. Puasa sunah pun sudah dilakoni sejak abi mulai sekolah. Jadi udah biasa dan ga berat lagi mba Iren. Kami teman mengaji dari kecil. Kami berdua lulusan SMP. Alhamdulillah lulus SD abi sudah hafidz. Saya malah telat, lulus SMP baru hafidzah."

"Umi, mohon maaf. Setiap hari kalo umi belanja rata-rata habis berapa ?" Karena penasaran, akhirnya kepoku keluar juga.

Umi Fatma tersenyum. Sebelum akhirnya menjawab:

"Kalo dapat pertanyaan ini saya bingung jawabnya mbak. Saya jarang belanja. Bahkan pernah 1 bulan penuh saya ga belanja. Karena tiap hari adaaa aja yang nganterin makanan, entah itu makanan mentah atau makanan mateng. Seperto baso ikan ini, kemarin ada yang ngasih ikan dan telur. Kebetulan masih ada tepung, akhirnya saya buat bolu dan baso. Masih bisa berbagi sama tetangga dan bisa untuk menjamu tamu. Saya mah, dikasih kesempatan bisa berbagi sama tetangga dan menjamu tamu tiap hari, udah bersyukur mbak."

Umi Fatma.... dirimu memang bukan manusia kebanyakan. Dirimu bukan orang rata-rata. Perhatikan tutur kata yang terucap dari bibirnya. Tidak ada 1pun pemberian Allah yang ia kecilkan.

Saat orang kebanyakan berkata : "Yah walaupun hanya buruh bangunan dan tiap minggu cuma bawa uang 500.000,-, saya sih udah bersyukur bisa makan tiap hari. Yang penting adaa aja buat jajan anak-anak."

Perhatikan kata-kata yang keluar dari wanita sholeha itu : "Suami saya buruh bangunan mbak. Alhamdulillah tiap minggu abinya pulang bawa uang banyak 500.000,-. Saya sih bersyukur banget mba kalo tiap hari dikasih kesempatan berbagi dengan tetangga dan menjamu tamu."

Terlihatkah bedanya ? Rata-rata orang bersyukur "just lips service" tapi umi Fatma bersyukur dengan kesungguhannya.

Salah satu keluarga sakinah, yang Allah perkenankan menempati salah satu sudut Surga didunia, yang tidak akan tampak oleh mata-mata nanar penghamba riba dan para pemburu harta dunia.

Thursday, March 15, 2018

Orang Jujur Bisa Berbohong




Kenapa Orang Jujur Bisa Berbohong ???

ini logikanya ....

Suatu hari, ketika seorang kakek penebang kayu, kehilangan satu-satunya kapak yang ia punya karena terjatuh ke sungai.
Dia menangis dan berdoa, hingga muncullah seorang jin dan bertanya kepadanya :

“Mengapa engkau menangis? kata jin”

Sambil terisak si kakek bercerita tentang satu-satunya kapak alat pencari nafkahnya telah terjatuh ke dlm sungai.

Jin menghilang seketika dan muncul kembali dengan membawa Kapak Emas sambil bertanya:

“Apakah Ini Kapakmu?”

“Bukan,” jawab kakek.

Lalu jin menghilang lagi dan muncul kembali
dengan membawa Kapak Perak sambil bertanya lagi:

“Apakah ini kapakmu?”

“Bukan,” sahut kakek sambil menggelengkan
kepala.

Setelah menghilang sekejap, jin kembali lagi dgn membawa kapak yg jelek dgn gagang
kayu & mata besi.

“Apakah ini kapakmu?”

“Ya, benar ini kapak saya."

“Kamu adalah orang jujur, oleh karenanya aku berikan ketiga kapak ini untukmu, Sebagai imbalan atas kejujuranmu!”

Kakek itu pulang ke rumah dgn rasa syukur dan sukacita membawa kapak emas, perak dan kapaknya sendiri.

Beberapa hari kemudian, ketika menyeberangi sungai, isterinya terjatuh dan hanyut ke dalam sungai.
Si kakek menangis dengan sedih dan berdoa.
Muncullah jin yg memberinya 3 Kapak
tempo hari.

“Mengapa engkau menangis? kata jin”,

“Isteriku satu-satunya yang amat kucintai terjatuh dan hanyut ke dalam sungai.”

Lalu jin menghilang dan muncul kembali dengan
membawa Luna Maya sambil bertanya :

“Apakah ini isterimu? tanya jin"

“Ya. jawab kakek”

Jin amat murka dan berkata :
“Kamu bohong! Kemana perginya kejujuranmu yang dulu...!!!?”

Dengan ketakutan sambil gemetaran kakek itu
berkata:

“Jika aku tadi menjawab bukan,
engkau akan kembali lagi dgn membawa Dewi Persik.
 Dan jika Dewi Persik kujawab bukan,
engkau akan kembali dengan membawa isteriku yang sebenarnya,
dan saya pasti akan menjawab benar,
lalu engkau akan memberikan ke-tiganya untuk menjadi isteriku.
Saya ini sudah tua......  maaanaaa kuaaaat....... jiiiiiinnn,,,
luna maya saja sudah cukup bagiku..."



Saturday, March 10, 2018

3 Pertanyaan, 1 Jawaban

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di Russia, ia telah kembali ke tanah air, sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru Agama Islam (Kiyayi)siapa pun yang bisa menjawab 3 pertanyaan darinya.

Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

 Pemuda : (Dengan nada SOMBONG pemuda itu bertanya), "Anda siapa...?? dan apakah bisa menjawab pertanyaan saya...??"

 Kiyayi : "Saya hanyalah hamba ALLAH & dengan se-izin-NYA saya akan menjawab pertanyaan anda"

 Pemuda : (Tetap dengan nada SOMBONG), "Anda yakin..?!! sedang profesor & banyak orang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya".

 Kiyayi : "Insya Allah saya akan mencoba sejauh kemampuan saya..!!"

 Pemuda : "Saya punya 3 buah pertanyaan..?!!

 Kalau memang TUHAN itu ada, tunjukkan wujud TUHAN kepada saya..?!!
 Apakah yang dinamakan TAKDIR..?!!
 Kalau SETAN diciptakan dari api, kenapa dimasukkan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur yang sama..?!! Apakah TUHAN tidak pernah berfikir sejauh itu..?!!

 Tiba-tiba pemuka agama tersebut MENAMPAR pipi si pemuda SOMBONG dengan keras.

 (Sambil menahan sakit) si Pemuda berkata : "Kenapa...?? Anda marah kepada saya...??"

 Kiyayi : "Saya tidak marah..!! TAMPARAN itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya...!!"

 Pemuda : "Saya sungguh² tidak mengerti..?!!"

 Kiyayi : "Bagaimana rasanya tamparan saya..?!!"

 Pemuda : "Tentu saja saya merasakan sakit..!!"

 Kiyayi : "Jadi Anda percaya bahwa sakit itu ada..?!!"

 Pemuda : "Ya.. saya Percaya..!!"

 Kiyayi : "Tunjukkan pada saya wujud sakit itu..?!!"

 Pemuda : "Saya tidak bisa..!!"

 Kiyayi : "Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan TUHAN tanpa mampu melihat wujud-NYA.

 Kiyayi : "Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya..?!!"

 Pemuda : "Tidak..!!"

 Kiyayi : "Itulah yang dinamakan TAKDIR..!!"

 Kiyayi : "Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar anda..?!!"

 Pemuda : "Kulit..!!"

 Kiyayi : "Terbuat dari apa pipi Anda..?!!"

 Pemuda : "Kulit..!!"

 Kiyayi : "Bagaimana rasanya tamparan saya..?!!"

 Pemuda : "Sakit..!!"

 Kiyayi : "Walaupun setan terbuat dari api dan neraka terbuat dari api, jika TUHAN berkehendak, maka neraka akan mjd tempat menyakitkan bagi setan".

MASIHKAH ANDA MERAGUKAN KEHADIRAN 'TUHAN' DALAM HARI-HARI ANDA..?!!

Semoga bermanfaat... BARAKALLAH...


Script WA:

(3 Pertanyaan, 1 Jawaban)

πŸ‘¦ Ada seorang pemuda yang lama sekolah di Russia, ia telah kembali ke tanah air, sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru Agama Islam (Kiyayi)siapa pun yang bisa menjawab 3 pertanyaan darinya.

Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

πŸ‘¦ Pemuda : (Dengan nada SOMBONG pemuda itu bertanya), "Anda siapa...?? dan apakah bisa menjawab pertanyaan saya...??"

πŸ’‚ Kiyayi : "Saya hanyalah hamba ALLAH & dengan se-izin-NYA saya akan menjawab pertanyaan anda"

πŸ‘¦ Pemuda : (Tetap dengan nada SOMBONG), "Anda yakin..?!! sedang profesor & banyak orang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya".

πŸ’‚ Kiyayi : "Insya Allah saya akan mencoba sejauh kemampuan saya..!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Saya punya 3 buah pertanyaan..?!!

1⃣ Kalau memang TUHAN itu ada, tunjukkan wujud TUHAN kepada saya..?!!

2⃣ Apakah yang dinamakan TAKDIR..?!!

3⃣ Kalau SETAN diciptakan dari api, kenapa dimasukkan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur yang sama..?!! Apakah TUHAN tidak pernah berfikir sejauh itu..?!!

✅ Tiba-tiba pemuka agama tersebut MENAMPAR pipi si pemuda SOMBONG dengan keras.

πŸ‘¦ (Sambil menahan sakit) si Pemuda berkata : "Kenapa...?? Anda marah kepada saya...??"

πŸ’‚ Kiyayi : "Saya tidak marah..!! TAMPARAN itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya...!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Saya sungguh² tidak mengerti..?!!"

πŸ’‚ Kiyayi : "Bagaimana rasanya tamparan saya..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Tentu saja saya merasakan sakit..!!"

πŸ’‚ Kiyayi : "Jadi Anda percaya bahwa sakit itu ada..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Ya.. saya Percaya..!!"

πŸ’‚ Kiyayi : "Tunjukkan pada saya wujud sakit itu..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Saya tidak bisa..!!"

πŸ’‚ Kiyayi : "Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan TUHAN tanpa mampu melihat wujud-NYA.

πŸ’‚ Kiyayi : "Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Tidak..!!"

πŸ’‚ Kiyayi : "Itulah yang dinamakan TAKDIR..!!"

πŸ’‚ Kiyayi : "Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar anda..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Kulit..!!"

πŸ’‚ Kiyayi : "Terbuat dari apa pipi Anda..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Kulit..!!"

πŸ’‚ Kiyayi : "Bagaimana rasanya tamparan saya..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Sakit..!!"

πŸ’‚ Kiyayi : "Walaupun setan terbuat dari api dan neraka terbuat dari api, jika TUHAN berkehendak, maka neraka akan mjd tempat menyakitkan bagi setan".

✳ MASIHKAH ANDA MERAGUKAN KEHADIRAN 'TUHAN' DALAM HARI-HARI ANDA..?!!

Semoga bermanfaat... BARAKALLAH...




Friday, March 9, 2018

Menuju Masa Tua

Photo by Lotte Meijer on Unsplash


Bagus sekali, tlg dibaca berulang kali

"MENUJU MASA TUA"

1. Sisa umur ini pendek.
"Selagi selera.....makanlah"
"Selagi layak........pakailah"
"Selagi manfaat......belilah"
"Selagi bisa........berbagilah"
"Silaturahmi......lakukanlah"
Nikmati hidup apa adanya.

2. Dulu kita berusaha, untuk memiliki. Kini saatnya untuk melepas, harta, tahta, anak, istri semua akan kembali kepada-NYA.
Bahagia terletak pada keikhlasan.

3. Sehari berlalu, umur berkurang, berbuat baiklah karena kita tidak tahu kapan akan dipanggil.

4. Hidup ini sangat singkat dalam sekejap kita mulai tua dan pasti masuk pusara..

5. Jangan tengok ke atas akan selalu kurang, tengok ke bawah bisa merasa cukup dan syukuri apa adanya pasti bahagia. Bersyukurlah..

6. Yang terbaik adalah berbuat  baik, membantu orang lain, Jangan  menyakiti, latih diri dengan berbaik sangka, agar sehat lahir batin.*

7. Kasih orang tua tidak ada batas. Sadarlah, bila anak sakit, orang tua bagai teriris, bila orang tua sakit anak cuma tengok dan bertanya.
Anak-anak memakai uang orang tua seperti keharusan, tetapi orang tua memakai uang anak pasti rikuh. Cukupilah diri sendiri jangan berharap pemberian anak.

8. Rumah orang tua adalah rumah anak, tetapi rumah anak bukanlah rumah orang tua. Sadarilah.

9. Orang tua selalu mendoakan anak, tapi anak jarang  mendoakan orang tua. Maka bekali kubur kita dengan amal yang banyak, jangan bergantung pada doa anak.

10. Kebaikan dan keburukan sebagai ujian dan tidak akan berakhir sampai kita mati. Sikapi dengan syukur dan sabar.                                                                                                                         

Mamah : Kalau anak anak sudah berkeluarga dan meninggalkan kita, giliran kita untuk kembali memikirkan diri kita sendiri . . .

Renungan menjelang tua . . .

Bila kita tua ...
Luangkan waktu bersama pasangan anda karena salah seorang daripada kita akan pergi lebih dahulu dan yang masih hidup hanya mampu menyimpan kenangan yang indah.

Bila kita tua ... 
Akan tiba masanya mau berjalan ke pintu saja susah, sementara masih berkemampuan, jalan-jalan lah kebeberapa banyak tempat untuk mengingat
kan kita tentang kebesaran Allah, utk mengagumi keindahan ciptaan NYA.

Bila kita tua ... 
Jangan susahkan  diri memikirkan anak-anak secara berlebihan.
Mereka akan mampu berusaha sendiri.
Cuma tentukan hutang anda Lunas sebelum meninggal dunia supaya mereka tidak menanggung beban yang anda tinggalkan.

Bila kita tua... 
Luangkan waktu  bersama rekan-rekan lama karena peluang untuk bersama itu akan berkurang dari waktu ke waktu.

Bila kita tua... 
Terimalah penyakit apa adanya.  Karena Semua sama,  kaya atau miskin akan melalui proses yang sama, yaitu: lahir bayi, kanak-kanak, dewasa, tua, sakit & mati

Kata-kata nasihat ... 
"Cari kawan yang seperti cermin, kita gembira dia gembira, kita sedih dia ikut sedih." 

Selamat menikmati Masa Tua dengan Bahagia ..... πŸ™πŸ™


Script WA:

*Bagus sekali, tlg dibaca berulang kali*

*"MENUJU MASA TUA"*

*1. Sisa umur ini pendek,*
"selagi selera.....makanlah"
"selagi layak........pakailah"
"Selagi manfaat......belilah"
"Selagi bisa........berbagilah"
"Silaturahmi......lakukanlah"
*Nikmati hidup apa adanya.*

*2.* Dulu kita berusaha, utk memiliki. Kini saatnya untuk melepas, harta, tahta, anak, istri semua akan kembali kepada-NYA. *Bahagia terletak pada keikhlasan.*

*3.* Sehari berlalu, umur berkurang, berbuat baiklah karena *kita tidak tahu kapan akan dipanggil.*

*4.* Hidup ini sangat singkat dalam sekejap kita mulai tua dan *pasti masuk pusara..*

*5.* Jangan tengok ke atas akan selalu kurang, tengok ke bawah bisa merasa cukup dan syukuri apa adanya pasti bahagia. *Bersyukurlah..*

*6.* Yang terbaik adalah berbuat baik, membantu orang lain, *Jangan menyakiti, latih diri dgn berbaik sangka , agar sehat lahir batin.*

*7.* Kasih orang tua tidak ada batas. Sadarlah, bila anak sakit, orang tua bagai teriris, bila orang tua sakit anak cuma tengok dan bertanya.
Anak-anak memakai uang orang tua seperti keharusan, tetapi orang tua memakai uang anak pasti rikuh. *Cukupilah diri sendiri jangan berharap pemberian anak.*

*8.* Rumah orang tua adalah rumah anak, tetapi rumah anak bukanlah rumah orang tua. *Sadarilah.*

*9.* Orang tua selalu mendoakan anak, tapi anak jarang mendoakan orang tua. Maka *bekali kubur kita dgn amal yg banyak, jangan bergantung pada doa anak.*

*10.* Kebaikan dan keburukan sebagai ujian dan tdk akan berakhir sampai kita mati. *Sikapi dg syukur dan sabar.*
Mamah : Kalau anak anak sudah berkeluarga dan meninggalkan kita, giliran kita untuk kembali memikirkan diri kita sendiri . . .

*Renungan menjelang tua . . .*

*Bila kita tua* ...
Luangkan waktu bersama pasangan anda karena salah seorang drpd kita akan pergi lebih dahulu dan yang masih hidup hanya mampu menyimpan kenangan yg indah.

*Bila kita tua* ...
Akan tiba masanya mau berjalan ke pintu saja susah, sementara masih berkemampuan, jalan2 lah kebeberapa banyak tempat untuk mengingat
kan kita tentang kebesaran Allah, utk mengagumi keindahan ciptaan NYA.

*Bila kita tua* ...
Jangan susahkan diri *memikirkan anak2 secara berlebihan*.
Mereka akan mampu berusaha sendiri.
Cuma tentukan hutang anda Lunas sebelum meninggal dunia supaya mereka tidak menanggung beban yang anda tinggalkan.

*Bila kita tua* ...
Luangkan waktu bersama rekan2 lama karena peluang untuk bersama itu akan berkurang dari waktu ke waktu.

*Bila kita tua* ...
Terimalah penyakit apa adanya. Karena Semua sama, kaya atau miskin akan melalui proses yang sama, yaitu: lahir bayi, kanak2, dewasa, tua, sakit & mati

*Kata2 nasihat* ...
"Cari kawan yg seperti cermin, kita gembira dia gembira, kita sedih dia ikut sedih.

Selamat menikmati Masa Tua dengan Bahagia ..... πŸ™πŸ™




Semut dan Madu


Setetes madu jatuh keatas tanah.
Semut kecil meliriknya dan segera menghampiri tetesan itu. Perlahan ia mendekat mencicipi manisnya madu itu.

Ia ingin pergi tapi aroma madu itu menggodanya.
Sekali lagi ia nikmati madu itu seteguk lagi.
Lalu ia hendak pergi.

Sebelum pergi,
semut itu menoleh kembali pada tetesan madu. “Sepertinya aku kurang puas jika menikmati madu itu dari pinggirnya saja.”

Akhirnya ia memutuskan untuk masuk ke dalam tetesan madu itu demi menikmatinya lebih dalam dan lebih puas.

Masuklah semut kecil yang lugu ini kedalam tetesan madu.
Ia pun merasakan kenikmatan yang luar biasa.

Namun sayang,
tak butuh waktu lama ia pun kesulitan bernafas.
Ia berusaha keluar dari kubangan madu itu namun tak mampu.
Tubuhnya menempel ke tanah dan tak bisa bergerak karena terbelenggu oleh madu.

Begitulah kondisinya hingga ia pun harus mati karena menuruti nafsu.
Andai ia puas dengan kenikmatan yang pertama, kisahnya tidak akan berakhir tragis seperti ini.

Orang bijak berpesan,

“Dunia ini bagai kolam madu yang besar.
Siapa yang merasa cukup dengan kenikmatan di pinggirannya maka ia akan selamat.
Dan siapa yang memilih untuk tenggelam ke lautan madu itu, maka ia akan binasa.”

Karena itu Al-Qur’an berulang kali memperingatkan bahwa dunia ini hanyalah kesenangan yang membuat manusia lalai dan terperdaya.

وَΩ…َΨ§ Ψ§Ω„ْΨ­َيَΨ§Ψ©ُ Ψ§Ω„Ψ―ُّΩ†ْيَΨ§ Ψ₯ِΩ„َّΨ§ Ω…َΨͺَΨ§ΨΉُ Ψ§Ω„ْΨΊُΨ±ُورِ

“Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”

(QS.Ali ‘Imran:185)

Kesenangan duniawi terus membuat manusia lalai hingga kematian menjemputnya, sementara ia tetap saja belum merasa puas dengan semua kenikmatan tersebut.

Ψ£َΩ„ْΩ‡َΨ§ΩƒُΩ…ُ Ψ§Ω„ΨͺَّΩƒَΨ§Ψ«ُΨ±ُ – Ψ­َΨͺَّΩ‰ٰ Ψ²ُΨ±ْΨͺُΩ…ُ Ψ§Ω„ْΩ…َΩ‚َΨ§Ψ¨ِΨ±َ

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.”

(QS.At-Takatsur:1)

Dalam sebuah Hadist Qudsi, Allah swt berpesan,

يَΨ§ Ψ§Ψ¨ْΩ†َ Ψ’Ψ―َΩ… ΨΉِΩ†ْΨ―َΩƒَ Ω…َΨ§ يُΩƒْفِيْΩƒَ . وَΨ£َΩ†ْΨͺَ ΨͺَΨ·ْΩ„ُΨ¨ُ Ω…َΨ§ يُΨ·ْΨΊِيْΩƒَ . Ω„َΨ§ Ψ¨ِΩ‚َΩ„ِيْΩ„ ΨͺَΩ‚ْΩ†َΨΉ، وَΩ„َΨ§ Ψ¨ِΩƒَΨ«ِيْΨ± ΨͺَΨ΄ْΨ¨َΨΉ.

Ψ₯ِΩ†ْ Ψ£َΩ†ْΨͺَ Ψ£َΨ΅ْΨ¨َΨ­ْΨͺَ Ω…ُΨΉَافَΩ‰ فِي Ψ¬َΨ³َΨ―ِΩƒ، Ψ’Ω…ِΩ†ًΨ§ فِي Ψ³ِΨ±ْΨ¨ِΩƒ، ΨΉِΩ†ْΨ―َΩƒَ Ω‚ُوْΨͺ يَوْΩ…ِΩƒ، فَΩ‚ُΩ„ْ ΨΉَΩ„َΩ‰ Ψ§Ω„Ω„َّΩ‡ِ Ψ§Ω„ΨΉَفَΨ§Ψ‘.

“Wahai anak Adam, engkau memiliki sesuatu yang cukup namun dirimu meminta sesuatu yang membuatmu menjadi sewenang-wenang.

Engkau tidak merasa cukup dengan yang sedikit dan tidak merasa kenyang dengan sesuatu yang banyak.

Bila engkau bangun di pagi hari dengan tubuh yang sehat, lingkungan yang aman dan memiliki apa yang kau butuhkan untuk hari itu maka ucapkan “Semua ini cukup.”

Semoga bermanfaat πŸ™

#SalamSilatirrohim
#

Thursday, March 8, 2018

Apa Itu Ikhlas?




APA ITU IKHLAS...??

Ikhlas itu...
Ketika Menyembunyikan Amal Soleh,
Sebagaimana Menutup Rapat Keburukan...

Ikhlas itu...
Ketika Meniatkan seluruh Ibadah hanya untuk ALLAH SWT,
Sehingga tidak Bangga akan Pujian dan Tidak Peduli pada Kecaman...

Ikhlas itu...
Ketika dapat Menolong Sesama,
Namun tidak Mengharap Balasan...

Ikhlas itu...
Ketika mampu Berbagi Rezeki,
Meskipun dalam Keadaan Terhimpit...

Ikhlas itu...
Ketika Rela Mengalah dan Merendahkan Ego Pribadi,
Agar tidak terjadi Pertikaian / Perselingkuhan...

Ikhlas itu...
Ketika Tersenyum Melihat orang lain Bahagia,
Walaupun kita sedang Berduka...

Ikhlas itu...
Ketika harus Melepaskan sesuatu Demi Kebaikkan bersama,
Sekalipun kita yang Terluka...

Ikhlas itu...
Ketika Dihujani Kata-kata yang Menyakitkan,
Tapi malah Membanjirinya dengan Doa Kebaikan...

Ikhlas itu...
Ketika mampu Memaafkan,
Tanpa perlu Mengingatnya lagi dengan Kebencian...

Ikhlas itu...
Ketika Membalas Setetes Kejahatan melalui Selautan Kebajikan...

Ikhlas itu...
Ketika Menerima Kenyataan bahwa Takdir, adalah Kehendak ALLAH,
Walau terkadang (di awal) tidak seperti yang diinginkan...

Ya...
Ikhlas memang seperti surah Al-Ikhlas...

# Tidak ada kata 'Ikhlas' pada Ayatnya,
# Tidak Terlihat,
# Tidak Tergambarkan,
# Tidak Terdengar,
# Tidak Terdefinisi,

Karena Ikhlas hanya akan Terasa di Lubuk Hati Seorang yang sangat Memahaminya...

Semoga ALLAH memberi kita banyak Kemudahan,
Untuk Menguasai salah satu ilmu Tersulit dalam Kehidupan, yaitu Keikhlasan...


 untuk share ke WA sudah dengan Scriptnya

Script WA:

# *APA ITU IKHLAS...??*#
*πŸ•Έ Ikhlas itu...*
_Ketika Menyembunyikan Amal Soleh,_
_Sebagaimana Menutup Rapat Keburukan..._
*πŸ•ΈIkhlas itu...*
_Ketika Meniatkan seluruh Ibadah hanya untuk ALLAH SWT,_
_Sehingga tidak Bangga akan Pujian dan Tidak Peduli pada Kecaman..._

*πŸ•ΈIkhlas itu...*
_Ketika dapat Menolong Sesama,_
_Namun tidak Mengharap Balasan..._

*πŸ•ΈIkhlas itu...*
_Ketika mampu Berbagi Rezeki,_
_Meskipun dalam Keadaan Terhimpit..._
*πŸ•ΈIkhlas itu...*
_Ketika Rela Mengalah dan Merendahkan Ego Pribadi,_
_Agar tidak terjadi Pertikaian / Perselingkuhan..._

*πŸ•ΈIkhlas itu...*
_Ketika Tersenyum Melihat orang lain Bahagia,_
_Walaupun kita sedang Berduka..._

*πŸ•ΈIkhlas itu...*
_Ketika harus Melepaskan sesuatu Demi Kebaikkan bersama,_
_Sekalipun kita yang Terluka..._

*πŸ•ΈIkhlas itu...*
_Ketika Dihujani Kata2 yang Menyakitkan,_
_Tapi malah Membanjirinya dengan Doa Kebaikan..._

*πŸ•ΈIkhlas itu...*
_Ketika mampu Memaafkan,_
_Tanpa perlu Mengingatnya lagi dengan Kebencian..._

*πŸ•ΈIkhlas itu...*
_Ketika Membalas Setetes Kejahatan melalui Selautan Kebajikan..._

*πŸ•ΈIkhlas itu...*
_Ketika Menerima Kenyataan bahwa Takdir, *adalah Kehendak ALLAH,*_
_Walau terkadang (di awal) tidak seperti yang diinginkan..._

🌹🌹 _*Ya...*_
_*Ikhlas memang seperti surah Al-Ikhlas...*_
# _Tidak ada kata 'Ikhlas' pada Ayatnya,_
# _Tidak Terlihat,_
# _Tidak Tergambarkan,_
# _Tidak Terdengar,_
# _Tidak Terdefinisi,_
_*Karena Ikhlas hanya akan Terasa di Lubuk Hati Seorang yang sangat Memahaminya...*_

_Semoga ALLAH memberi kita banyak Kemudahan,_
_Untuk Menguasai salah satu ilmu Tersulit dalam Kehidupan, yaitu *Keikhlasan...*_




Seribu dan Seratus Ribu


Uang kertas Rp1.000 dan
Uang Kertas Rp100.000
dibuat dari kertas
yang sama dan diedarkan
oleh Bank Indonesia (BI)

Ketika dicetak,
merekapun bersama,
tetapi berpisah di bank
dan kemudian beredar
di masyarakat...

Bagaimanapun, 4 bulan
Kemudian mereka bertemu
Secara tidak Sengaja
di dalam dompet
Seorang pemuda
Maka mereka
pun ngobrol ;

Uang Rp 100,000 bertanya
kepada Rp 1,000 ;
"Kenapa badan kamu
begitu lusuh, kotor
dan berbau amis,,?"

Uang Rp 1,000 menjawab;

"Karena begitu aku
keluar dari bank,
terus ke tangan
orang bawah dari
kalangan buruh,
penjaja Kecil,
penjual ikan, tukang parkir dan
di tangan Pengemis"

Lalu Uang Rp 1,000
bertanya balik
kepada Uang Rp 100,000 ;
"Kenapa kau begitu baru,
rapi dan masih bersih,,?"

Uang Rp 100,000 menjawab ;

"Karena begitu aku
keluar dari bank,
terus disambut
para perempuan
cantik, dan
beredarnya pun
di restoran mahal,
di kompleks perkantoran,
di Pasar raya, mall bergengsi
dan juga hotel berbintang,
Serta keberadaanku
selalu dijaga dan
jarang keluar dari dompet."

Lalu Uang Rp 1,000
bertanya lagi ;
"Pernahkah engkau
berada di tempat ibadah,,?"

Uang Rp 100,000 menjawab ;

"Belum pernah"

Uang Rp 1,000 pun
berkata lagi ;
"Ketahuilah walaupun aku
hanya Uang Rp 1,000
tetapi aku selalu berada
di seluruh tempat ibadah,
dan di tangan
Anak Yatim Piatu
dan fakir miskin bahkan
aku bersyukur
kepada Tuhan semesta alam...

Aku tidak dipandang
Sebagai Sebuah nilai,
tetapi Sebuah Manfaat...

Lantas menangislah
Uang Rp 100,000
karena merasa besar,
karena merasa hebat,
karena merasa tinggi,
akan tetapi tidak begitu
bermanfaat untuk
Kebaikan selama ini...

Semoga cerita ini
dapat memberi
pembelajaran dan
Inspirasi Positif
kepada kita semua....
Terutama buat saya sendiri

Selamat bersedekah
Yakin & Percayalah dgn kita bersedekah kita tdk akan menjadi miskin ...πŸ™πŸ‘

Wednesday, March 7, 2018

Kunjungan Mendadak Bupati


Seorang Bupati mengadakan kunjungan mendadak ke Rumah Sakit Jiwa di wilayahnya...

Hemm.. tentu saja kunjungan mendadak ini membuat pihak RSJ kalang kabut dn membuat acara penyambutan sebisa-bisanya...

Staf RSJ berdiri berjajar di sepanjang jalan masuk ke RS, juga beberapa pasien yang dianggap sudah agak waras...

Bupati menyalami para karyawan dan ketika menyalami seorang pasien bernama Dirun

Bupati berkata : "Saya Bupati... !"

Dirun tersenyum dan menjawab: Ooh...tidak apa apa...!

Bupati balik bertanya (kebingungan) : "Tidak apa-apa... ? maksud bapak bagaimana... ?"

Kemudian Dirun menjawab sambil menepuk-nepuk bahu pak  Bupati. "Saya waktu baru masuk kesini, juga mengaku Gubernur kok...

Nanti lama-lama sembuh...

Yang sabar saja, yaa pak...!"

Bupati : #@$%^&(%$


Registrasi SIM Card


Mengapa anda lebih khawatir tidak melakukan Registrasi ulang Sim Card anda ??
jawabannya pasti karna tidak ingin Sim Card anda di blokir!!!

Sudahkah anda Registrasi akhirat???
Jika belum...segera lakukan agar tidak di blokir.???


Segera lakukan Registrasi ulang Sim Card Akhirat anda....

Caranya ???
Pilih sim card yang akan digunakan untuk mencapai kehidupan Akhirat :

1. INDOSAT
     Intensifkan Doa dan Shalat.

2. TELKOMSEL
     Terus Lakukan Komunikasi ( dg
    Alloh ) Selalu.

3. SIMPATI
      SImpanan Amal Sebelum Mati.

4. MENTARI
     Meningkatkan Taqwa Setiap Hari.

5. AS
     Amalkan Sedekah.

6. SMARTFREN
     Semangat Tadarus pasti Keren.

7. XL
     Xtra LilLaah ( Semua ibadah ekstra niat karna Alloh )

8. AXIS
     Amaliyah Xtra Istiqomah.

9. IM 3.
    Iman  Mantap, Manfaat, Maslahat

Jika SIM CARD AKHIRAT anda tidak segera di Registrasi.....
Maka....
Jalan menuju SYURGA akan DIBLOKIR......!!!

Tuesday, March 6, 2018

Badai



Seorang anak mengemudikan mobilnya bersama ayahnya.
Setelah beberapa puluh kilometer, tiba-tiba awan hitam datang bersama angin kencang.
Langit menjadi gelap.
Beberapa kendaraan mulai menepi dan berhenti.

“Bagaimana, ayah? Kita berhenti?”, si anak bertanya.

“Teruslah.. !”, kata ayah.

Anaknya pun tetap menjalankan mobil.

Langit makin gelap, angin bertiup kencang. Hujan pun turun.
Beberapa pohon bertumbangan, bahkan ada yang diterbangkan angin.

Suasana sangat menakutkan.
Terlihat kendaraan-kendaraan besar juga mulai menepi dan berhenti.

“Ayah....?"

“Teruslah mengemudi..!” kata ayah sambil terus melihat ke depan.

Anaknya tetap mengemudi dengan bersusah payah.

Hujan lebat menghalangi pandangan hanya berjarak bebarapa meter saja.

Si anak mulai takut.
Namun... tetap mengemudi walaupun sangat perlahan.

Setelah melewati beberapa kilometer ke depan, dirasakan hujan mulai mereda, dan angin mulai berkurang.

Setelah beberapa kilometer lagi, sampailah mereka pada daerah yang kering, dan matahari pun telah bersinar.

“Silakan berhenti dan keluarlah”, kata ayah.

“Kenapa sekarang?”, tanyanya .

“Agar kamu bisa melihat apa yang terjadi seandainya tadi berhenti di tengah badai."

Sang anak berhenti dan keluar.
Dia melihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung.
Dia membayangkan orang-orang yang terjebak di sana.

Dia baru mengerti bahwa, jangan pernah berhenti di tengah badai,
karena akan terjebak dalam ketidak pastian.

Jika kita sdg menghadapi “badai” kehidupan, teruslah berjalan.
Jangan berhenti, atau putus asa, karena kita akan tenggelam dalam keadaan yang terus menakutkan.

Lakukan saja apa yang dapat kita lakukan.
Dan yakinkan diri bahwa BADAI PASTI BERLALU....

Kita tidak boleh berhenti, tetapi maju terus.!
Karena kita yakin bahwa di depan sana ada Kepastian dan Kesuksesan menunggu kita...

*******

Saudaraku...

Hidup itu tak selamanya berjalan mulus.

Butuh batu kerikil supaya kita berhati-hati...

Butuh semak berduri supaya kita waspada...

Butuh Persimpangan supaya kita bijaksana dalam memilih...

Butuh Petunjuk jalan supaya kita punya harapan tentang arah masa depan...

Butuh masalah supaya kita tahu kita punya kekuatan....

Butuh Pengorbanan supaya kita tahu cara Bekerja Keras...

Butuh airmata supaya kita tahu cara merendahkan hati...

Butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara Menghargai...

Butuh tertawa  dan senyum supaya kita tahu arti bersyukur...

Butuh Orang lain supaya kita tahu kita Tak sendiri...


Jangan selesaikan masalah dengan mengeluh, kesal, dan marah",

selesaikan saja dengan sabar, syukur, sedekah.
Dan jangan lupa Tersenyumlah...

Teruslah melangkah walau mendapat rintangan.
Jangan takut...

Ingatlah...

Saat tidak ada lagi tembok untuk bersandar,
masih ada lantai untuk bersujud.

Perbuatan baik yang paling sempurna adalah perbuatan baik yang tidak terlihat,
namun.. dapat dirasakan hingga jauh kedalam relung hati...

Jangan menghitung apa yang hilang, namun hitunglah apa yang tersisa.

Sekecil apapun penghasilan kita, pasti akan cukup bila digunakan untuk Kebutuhan hidup.

Sebesar apapun penghasilan kita, pasti akan kurang bila digunakan untuk Gaya Hidup.

Tidak selamanya kata-kata yang indah itu benar.
Juga tidak selamanya kata-kata yang menyakitkan itu salah.

Hidup ini terlalu singkat...

Lepaskan mereka yang menyakitimu,
sayangi mereka yang ada padamu.
Dan berjuanglah untuk mereka yang berarti bagimu.

Bertemanlah dengan semua orang,
tapi bergaullah dengan orang yang berintegritas dan mempunyai nilai hidup yang benar.
Karena pergaulan akan mempengaruhi cara pandang kita dan masa depan kita...

😊❤πŸ’•

 untuk share ke WA sudah dengan Scriptnya

Script WA:

*BADAI...*

Seorang anak mengemudikan mobilnya bersama ayahnya.
Setelah beberapa puluh kilometer, tiba-tiba awan hitam datang bersama angin kencang.
Langit menjadi gelap.
Beberapa kendaraan mulai menepi dan berhenti.

_“Bagaimana, ayah? Kita berhenti?”_, si anak bertanya.

_“Teruslah.. !”_, kata ayah.

Anaknya pun tetap menjalankan mobil.

Langit makin gelap, angin bertiup kencang. Hujan pun turun.
Beberapa pohon bertumbangan, bahkan ada yg diterbangkan angin.

Suasana sangat menakutkan.
Terlihat kendaraan-kendaraan besar juga mulai menepi dan berhenti.

_“Ayah....?"_

_“Teruslah mengemudi..!”_ kata ayah sambil terus melihat ke depan.

Anaknya tetap mengemudi dengan bersusah payah.

Hujan lebat menghalangi pandangan hanya berjarak bebarapa meter saja.

Si anak mulai takut.
Namun... tetap mengemudi walaupun sangat perlahan.

Setelah melewati beberapa kilometer ke depan, dirasakan hujan mulai mereda, dan angin mulai berkurang.

Setelah beberapa kilometer lagi, sampailah mereka pada daerah yang kering, dan matahari pun telah bersinar.

_“Silakan berhenti dan keluarlah”_, kata ayah.

_“Kenapa sekarang?”_, tanyanya .

_“Agar kamu bisa melihat apa yang terjadi seandainya tadi berhenti di tengah badai."_

Sang anak berhenti dan keluar.
Dia melihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung.
Dia membayangkan orang-orang yang terjebak di sana.

Dia baru mengerti bahwa, *jangan pernah berhenti di tengah badai,*
*karena akan terjebak dalam ketidak pastian.*

Jika kita sdg menghadapi “badai” kehidupan, teruslah berjalan.
Jangan berhenti, atau putus asa, karena kita akan tenggelam dalam keadaan yang terus menakutkan.

Lakukan saja apa yang dapat kita lakukan.
Dan yakinkan diri bahwa BADAI PASTI BERLALU....

Kita tidak boleh berhenti, tetapi maju terus.!
Karena kita yakin bahwa di depan sana ada Kepastian dan Kesuksesan menunggu kita...

*******

Saudaraku...

Hidup itu tak selamanya berjalan mulus.

Butuh _batu kerikil_ supaya kita berhati-hati...

Butuh _semak berduri_ supaya kita waspada...

Butuh _Pesimpangan_ supaya kita bijaksana dalam memilih...

Butuh _Petunjuk jalan_ supaya kita punya harapan tentang arah masa depan...

Butuh _masalah_ supaya kita tahu kita punya kekuatan....

Butuh _Pengorbanan_ supaya kita tahu cara Bekerja Keras...

Butuh _airmata_ supaya kita tahu cara merendahkan hati...

Butuh _dicela_ supaya kita tahu bagaimana cara Menghargai...

Butuh _tertawa dan senyum_ supaya kita tahu arti bersyukur...

Butuh _Orang lain_ supaya kita tahu kita Tak sendiri...


Jangan selesaikan masalah dengan _mengeluh, kesal, dan marah"_,

selesaikan saja dengan *sabar, syukur, sedekah.*
*Dan jangan lupa Tersenyumlah...*

Teruslah melangkah walau mendapat rintangan.
Jangan takut...

Ingatlah...

Saat tidak ada lagi tembok untuk _bersandar_,
masih ada lantai untuk _bersujud_.

Perbuatan baik yang paling sempurna adalah perbuatan baik yg tidak terlihat,
namun.. dapat dirasakan hingga jauh kedalam relung hati...

Jangan menghitung apa yang hilang, namun hitunglah apa yg tersisa.

Sekecil apapun penghasilan kita, pasti akan cukup bila digunakan untuk _Kebutuhan hidup._

Sebesar apapun penghasilan kita, pasti akan kurang bila digunakan untuk _Gaya Hidup._

Tidak selamanya kata-kata yang indah itu benar.
Juga tidak selamanya kata-kata yang menyakitkan itu salah.

Hidup ini terlalu singkat...

Lepaskan mereka yang menyakitimu,
sayangi mereka yang ada padamu.
Dan berjuanglah untuk mereka _yang berarti_ bagimu.

Bertemanlah dengan semua orang,
tapi bergaullah dengan orang yang _berintegritas_ dan mempunyai _nilai hidup_ yg benar.
Karena pergaulan akan *mempengaruhi* cara pandang kita dan masa depan kita...


😊❤πŸ’•


Apa Gelar Akademik Ibumu....??

sumber gambar: pexels.com "IBUMU SARJANA APA? " Ibuku gelarnya adalah MSi : Master Segala ilmu. Tak terbayang bukan, menj...