Wednesday, November 22, 2017

Parenting On Kid's Passion





Parenting On Kid's Passion.:
Ayah bunda pernah merenungkan ayat Al Qur'an ini?

والذين يقولون ربنا هبلنا من ازواجناو ذريتناقرة اعين واجعلنا للمتقين امما

Artinya:
Dan orang-orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai pemenang hati kami, dan jadikanlah kami sebagai imam bagi orang-orang bertakwa.(TQS.Al Furqan:74)

Jadi Allah menciptakan anak-anak kita sebagai Qurrata A'yun atau cahaya mata, penghibur hati orang tuanya.

Ketika ayah bunda memandang putra-putranya, disaat lelah, penat dan penuh kesibukan, serasa hilang karena wajahnya yang menyenangkan, tingkahnya yang lucu. Canda tawanya yang polos. Bisa menjadi penghibur duka dan lelah ayah bundanya.

Ayah bunda pernah mengalami ini?

Dirumah ada 4 balita, rumah penuh dengan hal-hal yang membuat sibuk ayah bunda.

Mulai dari menyediakan makanan, cucian menumpuk tiada pernah habis, setrikaan menggunung.

Makanan berceceran dimana-mana? Teriakan-teriakan balita yang minta BAB, BAK, makan dan lain sebagainya?

Mungkin ayah bunda akan terkuras tenaga dan emosinya.

Sepanjang hari bahkan berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan tahunan.

Serasa tiada akhir.

Tapi...ketika balita kita mulai beranjak besar, satu demi satu mereka bersekolah diluar kota, dan boarding (Pesantren).

Rumah menjadi sepi, tiada lagi kehebohan yang menguras emosi dan tenaga.

Apa yang ayah bunda rasakan??

Kita merindukan teruakan-teriakan mereka. Kehebohan mereka. Keisengan-keisengan mereka. Kenakalan-kenakalan kecil mereka.

TERNYATA ITU KEINDAHAN YANG DIKIRIMKAN ALLAH kepada kita...

Dunia jadi penuh warna dengan tawa dan canda mereka.

Jadi, kalau ayah bunda sekarang sedang merasakan kerepotan itu.

Nikmatilah!!!

Sungguh itu hanya sebentar.
Akan cepat berlalu.
Dan tidak pernah terulang dan kembali lagi masa luar biasa itu.

Benarlah firman Allah diatas bahwa putra-putri kita adalah Qurrata A'yun, cahaya mata penghibur hati kedua orang tuanya.

Jadi, hayo kita bersyukur sudah dikaruniai putr-putri luar biasa.

Tentang Al Qur'an surat Al Furqab: 74.

Jadi selain anak kita diciptakan oleh Allah sebagai Qurrata A'yun, juga dijelaskan bahwa Allah akan menugasi kita dan anak-anak kita menjadi Lil muttaqiina Imaama

PEMIMPIN ORANG-ORANG YANG BERTAKWA.

Jadi, anak kita disetting oleh Allah menjadi pemimpin orang-orang bertakwa.

Tidak main-main.

Masalahnya, tahukah ayah bunda visi besar dalam mendidik anak ini?

Sudahkan kita mempersiapkan anak-anak kita menjadi pemimpin orang bertakwa?

Kita tengok yuk, kisah agung dari cerita MUHAMMAD AL FATIH

Saya yakin ayah bunda sangat paham cerita melegenda Muhammad Al Fatih.

Panglima penakluk konstantinopel.

Penakluk negara adidaya saat itu, Konstantinopel.

Saya hanya ingin ayah bunda belajar bagaimana Muhammad Al Fatih kecil dididik dan dipersiapkan oleh ayah ibunya menjadi LIL MUTTAQIINA IMAAMA

Ayah Muhammad Al Fatih kecil memahami benar visi besar ini.

Dan mempersiapkan Muhammad Al Fatih dengan baik.Dipanggillah guru pertama Al Fatih Al Khurani, untuk mengajarkan hal yang sangat dasar yaitu ilmu agama.

Ilmu tentang Al Qur'an, aqidah, Syariah, fiqh. Menanamkan dengan kokoh Al Qur'an dalam jiwa Al Fatih kecil sekuat batu karang.

Tidak mudah goncang dan menyerah ketika menghadapi kesulitan.Serta cerdas dan mendalam ketika memikirkan segala sesuatu.

Inilah bentukan awal Al Khurani kepada Muhammad Al Fatih.

Kemudian dilanjutkan guru kedua Muhammad Al Fatih.Aaq Syamsudin.

Aaq Syamsudin lah yang mendorong dan menanamkan untuk menjadi SEBAIK-BAIK PANGLIMA yaitu penakluk Konstantinopel.

Ia tanamkan dengan kokoh semangat penaklukan ini.

Aaq Syamsudin lah yang kemudian mendorong Muhammad Al Fatih untuk belajar strategi perang, tentang kemiliteran, mengatur pasukan, persenjataan dan lain-lain.

Kenapa?

Karena Aaq Syamsudin tahu benar salah satu visi diciptakannya manusia adalah menjadi pemimpin orang-orang bertakwa.

Dia wujudkan itu pada Muhammad Al Fatih.

Dan diusianya yang sangat muda 21 tahun, Muhammad Al Fatih siap menjadi Khalifah dengan ketakwaan yang tinggi.

Semenjak baligh tidak pernah meninggalkan sholat malam.Kecemerlangan strategi perangnya luar biasa.

Dan lewat tangan Muhammad Al Fatihah Allah ijinkan Konstantinopel ditaklukan.

Jadi ayah bunda, ayo kita persiapkan putra-putri kita menjadi pemimpin.Dalam bidang apapun yang mereka kuasai.

Sedini mungkin.

Siap ayah bunda?

copas

No comments:

Post a Comment

Apa Gelar Akademik Ibumu....??

sumber gambar: pexels.com "IBUMU SARJANA APA? " Ibuku gelarnya adalah MSi : Master Segala ilmu. Tak terbayang bukan, menj...